Seiringnya perkembangan alat bantu sex atau biasa dsebut sex tool yang akhir - akhir ini meningkat tajam, membuat industri sex tool semakin berinovasi untuk menelurkan alat - alat bantu sex baru. Pada suatu saat nanti manusi akan di rasa normal jika berhubungan sex dengan robot, begitulah pendapat Dr Helen Driscoll, dosen psikologi di University of Sunderland, Inggris.
Coba anda perhatiakan, dahulu boneka sex cuma dibuat ala kadarnya, wajahnya saja asal jadi dan terbuat dari balon plastik, tetapi sekarang boneka sex yang dijual dipasaran mirip sekali wajah dan kulitnya dengan manusia, malah kekenyalan payudaranya dibuat kenyal seperti payudara manusia. Bisa mendesah dan vaginanya bisa berdenyut dan denyutannya bisa disesuaikan oleh pemakainya. Hebat bukan...
"Teknologi seks berkembang pesat dan dalam 50 tahun ke depan, relasi fisik abad ke 21 mungkin akan dinilai primitif," tulis Helen dalam kolomnya yang dikutip dari Huffington Post, Senin (3/8/2015).
"Teknologi robotika dan sensor gerak sepertinya akan menjadi semakin penting di industri seks dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini akan menjadi awal boneka menjadi sesuatu yang hidup," tambahnya.
Menurut Helen, seiring perkembangan teknologi robot seks, kemungkinan akan ada perubahan norma tentang seks di masa depan. Jatuh cinta pada robot yang saat ini dianggap aneh, di masa depan bisa jadi hal yang normal.
Bisa jadi nantinya boneka sex yang dilengkapi robotika akan menjadi pilihan manusia untuk menjadi pasangan hidup ditengah banyaknya masalah di dalam keluarga yang dapat membuat manusia trauma untuk menjalani hidup bersama.
